Berita

Dalam rangka memberikan informasi esensial dan lebih banyak pengetahuan bagi mahasiswa yang belum berpengalaman dalam menulis artikel ilmiah pada publikasi internasional dan mengembangkan pengetahuan serta meningkatkan kualitas penulisan artikel ilmiah pada publikasi internasional bagi para mahasiswa dan dosen di lingkungan Pendidikan Dasar, pada hari Sabtu, 9 Oktober 2021 Pendidikan Dasar UST menyelenggarakan Workshop Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah untuk Publikasi Nasional dan Internasional yang dilaksanakan di melalui Zoom. Dr. Banun sebagai pembicara pertama membawakan topik “Menulis Artikel yang Menyenangkan bagi Editor” . Beliau  memberikan kiat-kiat bagaimana mengubah laporan hasil riset menjadi sebuah artikel untuk publikasi ilmiah. Slot88

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat membantu mahasiswa mengenali publikasi internasional yang cocok dengan isu yang ditulis dan memiliki sitasi dan impact factor lebih lanjut sebagaimana yang ditetapkan UST dan publikasi ilmiah civitas akademik Pendidikan Dasar dapat meningkat. Kegiatan workshop ditutup dengan tanya jawab dari peserta.

Program Pascasarjana Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa berkolaborasi dengan berbagai universitas yang tergabung pada Asosiasi Kodeln (CeL) menyelenggarakan “Pelatihan Penulisan Artikel Jurnal Internasional Bereputasi”. Kegiatan tersebut disajikan oleh Dr. Babul Salam KSM Kader Ibrahim selaku pemateri dari Coventry University England yang dihadiri oleh Dosen S2 Pendidikan Dasar UST.

Pelatihan ini merupakan salah satu kegiatan untuk mendorong para dosen menulis di jurnal internasional bereputasi. Menulis di jurnal internasional merupakan tantangan yang cukup berat bagi akademisi di era disrupsi saat ini. Pasalnya, banyak rintangan dan tantangan yang menghampiri semua penulis yang hendak menulis di jurnal internasional. Forum ini mendorong para dosen untuk menulis. Jangan pernah patah arang dalam berupaya mempublikasikan karya ilmiah ke jurnal internasional bereputasi.

Sosialisasi Kebijakan Penerimaan mahasiswa baru dilakukan pada tanggal 12 Maret 2021 di gedung Guru PGRI Wonosari. Narasumber pembicara pada kegiatan ini adalah Dr. Sunarto, M.Si (Wakil Direktur) dan Dr. Ana Fitrotun Nisa, M.Pd (Sekprodi DIKDAS).

Kegiatan ini merupakan implementasi visi prodi Pendidikan Dasar yaitu “Program Studi Pendidikan Dasar Program Magister menjadi program studi yang unggul dalam mengkaji dan mengembangkan pendidikan multikultural berdasarkan ajaran Tamansiswa pada tahun 2025” sekaligus menciptakan akademik yang baik. Seminar ini telah diselenggarakan pada hari Sabtu, 25 Juni 2022 pukul 08:00 WIB sampai selesai secara daring melalui Zoom yang telah dihadiri lebih dari 100 peserta dengan 3 pembicara.

1. Dr. Nur Wiarsih, M. Pd. (Direktur SD Lazuardi Tursina Banyuwangi) dengan tema “Implementasi Pendidikan Multikultural di Kabupaten Banyuwangi”.
2. Endang Sri Werdiningsih, S. Pd. (Kepala Sekolah SD Tamansiswa Jetis)dengan tema “Pendidikan Multikultural di SD Tamansiswa Jetis”.
3. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd. (Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa) dengan tema “Pendidikan Multikultural”.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan peserta Seminar aktif dalam berdiskusi. Melalui seminar Nasional ini, para peserta mendapatkan sharing knowledge dan experiences terkait best practice Pendidikan Multikultural di Sekolah Dasar yang selanjutkan dapat diimplementasikan di Sekolah Dasar masing-masing.

Selasa, 7 Juni 2022 Prodi Pendidikan Dasar UST bekerjasama dengan SD Lazuardi Tursina Banyuwangi mengadakan kuliah tamu pada mata kuliah Kajian dan Pengembangan Kurikulum dengan tema Evaluasi Kurikulum di Pendidikan Dasar. Narasumber pada kuliah tamu kali ini adalah Praktisi yang sekaligus sebagai Direktur SD Lazuardi Tursina Banyuwangi yaitu Ibu Dr. Nur Wiarsih, M. Pd dan dilakukan secara daring melalui aplikasi zoom cloud. Dalam pemaparannya beliau menyampaikan bahwa evaluasi kurikulum dilakukan atas dasar kebutuhan siswa. Guru perlu melakukan analisis kebutuhan, analisis kompetensi serta harus terbuka akan perubahan yang ada. Evaluasi kurikulum di SD Lazuardi Tursina selama masa pandemi dan pasca pandemi dilakukan dengan melakukan penyesuaian dengan kondisi yang pada keadaan tertentu tujuan pembelajaran yang ada di kurikulum kadang diturunkan, kadang dinakkian atau bahkan ada capaian-capaian tertentu yang dihilangkan disesuaikan dengan kebutuhan. Evaluasi kurikulum di SD Lazuardi Tursina Banyuwangi secara rutin dilakukan dengan menganalisis lesson plan yang dibuat oleh guru dan mengevaluasi ketercapaian proses pembelajaran pada peserta didik. Ibu Dr. Nur Wiarsih, M.Pd juga menyampaikan bahwa slogan ganti menteri ganti kurikulum perlu dirubah pada mind set seorang guru karena perubahan kurikulum merupakan suatu keniscayaan sebagai bukti penyesuaian terhadap  kebutuhan peserta didik dan perkembangan zaman. Harapannya kuliah tamu ini dapat memberikan suasana akademik yang baru bagi mahasiswa pendidikan dasar serta dapat memberikan best practise tersendiri khususnya dalam mengevaluasi kurikulum pendidikan dasar. AFN